JAKARTA- Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dalam penutupan kegaiatn Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2014, Kamis 25 September, di Kantor Kementrian Pertahanan menegaskan agar program PCTA tetap dilanjutkan kedepannya karena program ini mensosialisasikan cinta tanah air kepada mahasiswa dan pelajar dengan dukungan dari Kemenhan. Kodam, Kodim dan pemerintah daerah setempat.” Ini sangat baik sekali karena generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa yang tentunya selain harus mendalami masalah ilmu pengetahuan dan teknologi, tentunya harus memiliki rasa nasionalisme dan itulah tujuan dari dilaksanakannya program PCTA,”ungkapnya.
Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dalam sambutannya mengungkapkan bahwa PCTA yang mengambil tema ” Cinta Tanah Air Untuk Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) “, sesuai dengan temanya sebagai Menteri Pertahanan ada beberapa pesan dan harapan kepada para generasi muda.Tiga pesan dan harapan tersebut yakni pertama agar sebagai generasi muda teruslah bangun budaya unggul, the cultural of excellence. Rajin mengembangkan diri, adaptif, inovatif dan kreatif, pantang menyerah, singkatnya do the best. Belajar jangan hanya sekedar melaksanakan tugas, namun raihlah prestasi setinggi-tingginya, bercita-citalah, kembangkan idealisme untuk menjadi putra-putri bangsa terbaik, jangan mudah menyerah dan permisif menghadapi tantangan, ujian dan cobaan. Pesan kedua terus kobarkan rasa cinta tanah air, cinta bangsa dan negara serta harus terpatri dalam sanubari. Ketiga, jadilah bagian untuk membangun peradaban yang mulia (Devine Civilization). Peradaban bangsa Indonesia harus semakin mulia yang tercermin melalui karakter, mentalitas, akhlak, budi pekerta bangsa. Peradaban yang mulia adalah peradaban yang anti kekerasan, cinta perdamaian, menyelesaikan masalah dengan mufakat. Olehnya itu, Purnomo mengajak generasi muda untuk membangun dalam hati dan pikiran untuk berkarakter baik, nilai yang baik, prilaku baik dan budi pekerti baik sehingga dapat mencerminkan peradaban mulia bangsa.